Pemain asing masih dominan pada kompetisi sepak bola negeri ini. Kritik pun mengalir ke PSSI dan Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI). Mereka mendesak agar kuota pemain asing dikurangi. BLI pun merespons. Apa responsnya?
---
PERJALANAN kompetisi Djarum Indonesia Super League (DISL) musim ini masih cukup panjang. Apalagi, pada masa kampaye ini, sebagian besar tim juga harus istirahat bertanding. Selain itu, DISL edisi perdana tersebut juga diakrabi beragam masalah mulai dari perubahan jadwal berkali-kali, kerusuhan penonton, hingga pengeroyokan perangkat pertandingan.
Bahkan, pada DISL musim ini, terhampar kisah pilu meninggalnya gelandang PKT Bontang, Jumadi Abdi. Kendati begitu, Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) tak mau terpaku mengahadapi semua kondisi tersebut. Mereka tetap bergeliat penuh semangat. Bahkan, geliat itu tidak sekadar memikirkan kompetisi musim ini, tapi musim depan.
Sembari bekerja keras menjalankan roda kompetisi musim ini, BLI ternyata telah merancang perubahan untuk musim depan. Salah satu perubahan itu menyangkut regulasi pemain asing. "Musim depan, kuota pemain asing tetap lima. Tapi, dua harus dari Asia," ungkap Ketua BLI Andi Darussalam Tabusalla. "Dua pemain Asia tersebut bukan asal pemain dari Asia. Tapi, mereka harus pemain tim nasional di negaranya," papar Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono.
Sepintas, dari sisi jumlah, regulasi itu tak berbeda dari aturan sebelumnya. Kuota pemain asing adalah lima orang. Kuota tersebut sejatinya banyak dikritik. Sebab, kuota lima pemain asing dinilai menghambat perkembangan para pemain lokal.
Banyak potensi lokal yang terpinggirkan. Terutama potensi pada posisi striker, stopper, dan pengatur serangan. Hal itu terjadi lantaran posisi-posisi tersebut selalu diisi para pemain asing. "Kalau jeli melihat, sebenarnya regulasi itu berpotensi memajukan kualitas sepak bola nasional. Terutama para pemain lokal," kata Joko.
Kenapa? Menurut dia, dengan aturan dua pemain Asia yang harus berstatus pemain nasional jelas membuat klub berpikir matang untuk merekrutnya. Klub pasti tidak asal menggaet pemain asing hanya demi memaksimalkan kuota. "Apa mereka mau jika hanya merekrut pemain nasional dari negara-negara yang kualitasnya setara atau di bawah Indonesia? Tentu tidak kan?" ujarnya.
Fakta di lapangan memang telah memberi bukti. Selama ini, sangat minim pemain tim nasional dari negera-negara Asia yang kualitasnya di atas Indonesia merumput di kompetisi negeri ini. Salah satunya, pemain Thailand, Kosin Hathairattanakool, yang pernah membela Persib Bandung musim 2006. Lainnya, Zheng Ceng yang pernah tercatat sebagai pemain tim nasional junior Tiongkok yang merumput di Persebaya Surabaya musim 2005.
Musim ini pun hanya ada satu pemain Asia yang berkiprah di ISL. Yakni, pemain asal Thailand, Phaitoon Thiabma, yang berkostum Persijap Jepara. Phaitoon sendiri saat ini tak lagi berstatus pemain nasional Negeri Gajah Putih, julukan Thailand.
"Kendati begitu, aturan tersebut harus dipertegas. Pemain tim nasional yang mana? Kalau menyebut negara-negara Asia Timur, misalnya, kualitas pemain tim nasional di bawah 23 tahun bisa jadi masih di atas pemain kita," papar Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya FC Palembang. (miftakhul faham syah/diq)
DAFTAR PEMAIN ASING
PUTARAN I
PERSELA LAMONGAN
Fabiano Rosa Beltrame (Brazil)
Edgar Miliciades (Paraguay)
Alex Robinson (Liberia)
Epalla Jordan (Kamerun)
Marcio Souza da Silva (Brazil)
PERSITA TANGERANG
Antonio Placide (Kamerun)
Koutou K. Casmir (Kamerun)
Bekatal (Kamerun)
Nicholas Djone (Kamerun)
Michel Aldolfo de Souza (Brazil)
PERSIPURA JAYAPURA
Victor Igbonefo (Kamerun)
Bio Paluline (Kamerun)
David da Rocha (Brazil)
Ernest Jeremiah (Nigeria)
Alberto "Beto" Goncalvez (Brazil)
PERSITARA JAKARTA UTARA
Banaken Bossoken (Kamerun)
Ebendje Rudolf (Kamerun)
Awono Christoper (Nigeria)
John Takpor (Nigeria)
AlfredoFigueroa (Argentina)
PERSIWA WAMENA
Tarik Chaqoui (Maroko)
O.K John (Nigeria)
Erick Week Lewis (Liberia)
Edy Foday (Liberia)
Benoit Lumineao (Prancis)
PERSIB BANDUNG
Nyeck Nyobe (Kamerun)
Bastos (Brazil)
Lorenzo Cabanas (Paraguay)
Fabio Lopez (Brazil)
Hilton Moreira (Brazil)
PERSIBA BALIKPAPAN
Robbie Gaspar (Australia)
Eliusangelo DJJ (Brazil)
Bruno Zandonadi (Brazil)
Brima Pepito Sanusie (Siere Leone)
Mijo Dadic (Kroasia)
DELTRAS SIDOARJO
Edisio Sergio Junior (Brazil)
Christian Renne (Paraguay)
Carlos Bergottini (Cile)
Hicham Marhraq (Maroko)
Roberto Acosta (Paraguay)
PKT BONTANG
Wilfredo (Paraguay)
Josiah Seton (Liberia)
James Debbah (Liberia)
Tarik Eljanaby (Maroko)
PSM MAKASSAR
Ouadja L. Sakibou (Togo)
Ali Khadaffi (Togo)
Claudio Pronetto (Argentina)
Aldo Baretto (Paraguay)
Julio Lopez (Cile)
AREMA MALANG
Aaron Nguimbat (Kamerun)
Esaiah Pello Benson (Liberia)
Souleymane Traore (Guenia)
Emaleu Serge (Kamerun)
Emile Bertrand Mbamba (Kamerun)
PSIS SEMARANG
Edson (Cile)
J. Basile (Kamerun)
Gaston Castano (Argentina)
Salomon Bengondo (Kamerun)
PERSIK KEDIRI
Danilo Fernando (Brazil)
Cristian Gonzalez (Uruguay)
Ronald Fagundes (Uruguay)
PELITA JAYA JAWA BARAT
Camello (Brazil)
Tiago (Brazil)
Eduardo (Brazil)
Evi Cossta (Brazil)
Cristiano Lopez (Brazil)
SRIWIJAYA FC PALEMBANG
Zoubairou Garba (Kamerun)
Obiora Richard (Nigeria)
Zah Rahan (Liberia)
Ngon a Djam (Kamerun)
Keith Kayamba (St Kitts-Nevis)
PERSIJAP JEPARA
Evaldo (Brazil)
Arnaldo Villalba (Paraguay)
Amarildo Souza (Brazil)
Carlos Raul (Argentina)
Pablo Francis (Paraguay)
PSMS MEDAN
Patricio Jimenez (Cile)
Leonardo M Dinelli (Brazil)
Fabricio Bastos (Brazil)
Henry Makinwa (Nigeria)
Anderson
PERSIJA JAKARTA
Abanda Herman (Kamerun)
Pierre Njanka (Kamerun)
Robertino Pugliara (Argentina)
Greg Nwokolo (Nigeria)
---
PUTARAN II
DAFTAR PEMAIN ASING
PERSELA LAMONGAN
Fabiano Rosa Beltrame (Brazil)
Edgar Miliciades (Cile)
Alex Robinson (Liberia)
Carlos Raul Sucati (Argentina)
Marcio Souza da Silva (Brazil)
PERSITA TANGERANG
Placide Antonio (Kamerun)
Koutou K. Casimir (Kamerun)
Bekatal (Kamerun)
Djone Nicholas (Kamerun)
Michel Aldolfo de Souza (Brazil)
PERSIPURA JAYAPURA
Victor Igbonefo (Kamerun)
Bio Paluline (Kamerun)
David da Rocha (Brazil)
Ernest Jeremiah (Nigeria)
Alberto "Beto" Goncalvez (Brazil)
PERSITARA JAKARTA UTARA
Banaken Bossoken (Kamerun)
Ebendje Rudolf (Kamerun)
John Takpor (Nigeria)
Eissiah Benson (Liberia)
Prince Kabir Bello (Nigeria)
PERSIWA WAMENA
Tarik Chaqoui (Maroko)
O.K John (Nigeria)
Erick Week Lewis (Liberia)
Edy Foday (Liberia)
Radouane Barkoui (Maroko)
PERSIB BANDUNG
Nyeck Nyobe (Kamerun)
Rafael Bastos (Brazil)
Lorenzo Cabanas (Paraguay)
Cristian Gonzalez (Uruguay)
Hilton Moreira (Brazil)
PERSIBA BALIKPAPAN
Robbie Gaspar (Australia)
Mijo Dadic (Kroasia)
Eliusangelo DJJ (Brazil)
Adrian Trinidad (Argentina)
Gaston Castano (Argentina)
DELTRAS SIDOARJO
Edisio Sergio Junior (Brazil)
Christian Renne (Paraguay)
Danilo Fernando (Brazil)
Gustavo Chena (Argentina)
Hillary Echesa (Kenya)
PKT BONTANG
Wilfredo (Paraguay)
Josiah Seton (Liberia)
James Debbah (Liberia)
Tarik Eljanaby (Maroko)
Kalamen Yves (Kamerun)
PSM MAKASSAR
Ouadja L Sakibou (Togo)
Ali Khadaffi (Togo)
Claudio Pronetto (Argentina)
Julio Lopez (Cile)
Alfredo Figueroa (Argentina)
AREMA MALANG
Boubakar Keita (Guenia)
Camelo Roman (Slovakia)
Fortune Udo (Nigeria)
Leo Chitescu* (Rumania)
Buston (Liberia)
Patricio Morales (Cile)
*Chitescu akhirnya juga dicoret lagi
PSIS SEMARANG
Lexe Anderson (Brazil)
J. Basile (Kamerun)
Antonio Telez (Brazil)
Nnenggue (Kamerun)
Abdelaziz Dnibi (Maroko)
PERSIK KEDIRI
Ronald Fagundes (Uruguay)
PELITA JAYA JAWA BARAT
Eduardo (Brazil)
Cristiano Lopez (Brazil)
James Koko Lomel (Liberia)
SRIWIJAYA FC PALEMBANG
Tsimi J Joel (Kamerun)
Obiora Richard (Nigeria)
Zah Rahan Liberia (Liberia)
Ngon a Djam (Kamerun)
Keith Kayamba Gumbs (St Kitts-Nevis)
PERSIJAP JEPARA
Evaldo (Brazil)
Arnaldo Villalba (Brazil)
Amarildo Souza (Brazil)
Phaitoon Thiabma (Thailand)
Pablo Francis (Argentina)
PSMS MEDAN
Mario Costa (Argentina)
Leonardo M Dinelli (Brazil)
Esteban Javier (Cile)
Tegao (Brazil)
PERSIJA JAKARTA
Abanda Herman (Kamerun)
Pierre Njanka (Kamerun)
Robertino Pugliara (Cile)
Greg Nwokolo (Kamerun)
Fabio Lopes (Brazil)
Business | Health | Seo |
at Khafi.Info
No comments:
Post a Comment