Rangking Indonesia Mlorot dalam Penggunaan IT

YOGYAKARTA - Rangking Indonesia dalam masalah pemakaian teknologi informasi (TI) internasional mengalami kemerosotan. Jika sebelumnya dari 170 negara di dunia Indonesia berada pada rangking 62, tahun 2007 ini menurun menjadi rangking 67. Hal ini sekaligus sebagai peringatan jika Indonesia masih dalam status seperti ini maka akan ketinggalan jauh dengan negara-negara lainnya.

"Kita turun lima poin tahun ini. Ini maknanya kalau kondisi seperti ini masih saja terjadi maka kita akan ketinggalan," kata Direktorat Pemberdayaan Telematika Depkominfo, Bambang Supriyanto, usai penyerahan mobil MCAP (mobile community acces point), di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (18/12/2007).

Lebih lanjut Bambang mengatakan, kondisi menurunnya pemakai TI di Indonesia disebabkan pengembangan TI yang belum sepenuhnya menerapkan basis ekonomi masyarakat. Menurut Bambang dari total jumlah penduduk Indonesia sekira 200 juta orang, maksimal 5 persen saja yang baru menggunakan internet. Padahal suatu negara disebut sebagai negara yang berbasis ekonomi informasi jika pengguna jasa telekomunikasinya di atas 40 persen.

"Kita masih jauh sekarang sekira 5 persen dan mungkin maksimal 10 persen dari jumlah total penduduk yang menggunakan fasilitas digital termasuk internet," katanya.

Melihat kondisi seperti itu tambah Bambang, peran perguruan tinggi memiliki posisi yang strategis untuk membantu pengembangan jasa telekomunikasi dan informasi seperti internet tersebut. Sementara itu terkait peluncuran MCAP dari Depkominfo, ungkap Bambang, DIY merupakan daerah pertama yang menerima bantuan mobil ini dari delapan provinsi/daerah lainnya seperti Papua, Jambi, Padang, Makassar, dan Garut.





My Blog | My Friend`s Blog | My Review Blog

My Updates Blog Everyday
Info Handphone | Info Tentang Internet | Kumpulan Artikel Motivasi | Kumpulan Humor