Intel Inside. Gaung tagline milik Intel itu terdengar di mana-mana sejak awal 90-an. Mikroprosesor buatannya seperti menjadi komponen wajib dalam setiap komputer. Namun, Intel tidak ingin hanya berada "di dalam". Perusahaan yang bermarkas di Santa Clara, California, tersebut mencoba melebarkan sayap dengan Intel Classmate PC.
Generasi laptop low-cost ini mempunyai target user anak-anak yang berdomisili di negara berkembang. Terutama, yang berusia 5-14 tahun. Desainnya mini, ringan, dan kompak. Berukuran 24,5 cm x 19,6 cm x 4,4 cm dengan berat 1,43 kg. Berwarna dasar putih dengan ukuran layar 7 inci.
Sisi luar bodi laptop dilengkapi cover berkancing warna biru yang bisa dilepas. Cover itu dilengkapi handle yang posisinya berada di sisi luar engsel laptop. Jika laptop dalam keadaan tertutup dan penutupnya dikancingkan, Classmate PC terlihat seperti tas yang mudah dibawa. Praktis!
Sebagai produk Intel, kapabilitas internal yang ditanamkan dalam Classmate PC cukup mumpuni. Prosesor didukung dengan Intel® Mobile Processor ULV 900 MHz, Zero L2 cache, 400 MHz FSB. Juga, kapasitas RAM DDR-II 256M SO-DIMM dan memori 1GB/2GB NAND Flash.
Koneksi dengan internet serta perangkat lain menggunakan Wi-Fi dan LAN. Untuk OS, ada tiga pilihan. Yakni, Windows XP, Mandriva Discovery 2007, dan Metasys Classmate 2.0. Penggunaannya bergantung kebutuhan negara di mana Classmate PC beredar.
Sesuai dengan namanya, Classmate PC memang diposisikan sebagai teman di kelas. Fitur di dalamnya bertujuan mempermudah aktivitas belajar mengajar. Terutama jika digunakan di kelas yang memang sudah IT-based dan ber-hotspot Wi-Fi.
Intel menyertakan sebuah software eLearning yang bisa diinstal dan dioperasikan melalui laptop milik guru. Dengan software tersebut, sejumlah Classmate PC dan laptop guru yang terkoneksi dengan LAN atau Wi-Fi bisa diubah menjadi kelas virtual.
Untuk belajar, siswa hanya perlu login dan menuju "kelas" milik sang guru. Kemudian, dia bisa mengisi absen dan menerima pelajaran layaknya di kelas sungguhan.
Materi pelajaran diberikan melalui live dan voice broadcast. Untuk memudahkan interaksi antara siswa dengan guru atau sesama siswa, ada fitur group chat dan voice chat. Jika siswa ingin mengajukan pertanyaan atau menjawab pertanyaan guru, ada fitur hand up. Otomatis, ikon bertulisan namanya akan berkedip di layar monitor laptop sang guru.
Selain itu, terdapat fitur quiz & test yang digunakan untuk mentransfer soal ujian pada Classmate PC milik setiap siswa. Selanjutnya, siswa bisa mengumpulkan jawaban soal ujian atau tugas kepada guru dengan fitur submit file.
Ada pula satu fasilitas unik. Jika ada siswa ribut di kelas, guru bisa menyuruh diam dengan fitur silence. Jika perintah itu ditujukan untuk seorang anak, seluruh layar Classmate PC-nya otomatis berubah menjadi hitam dan ada tulisan "silence". Harga satu unit Classmate PC sekitar USD 250 atau sekitar Rp 2,35 juta.
My Blog | My Friend`s Blog | My Review Blog
My Updates Blog Everyday
Info Handphone | Info Tentang Internet | Kumpulan Artikel Motivasi | Kumpulan Humor
Sebagai produk Intel, kapabilitas internal yang ditanamkan dalam Classmate PC cukup mumpuni. Prosesor didukung dengan Intel® Mobile Processor ULV 900 MHz, Zero L2 cache, 400 MHz FSB. Juga, kapasitas RAM DDR-II 256M SO-DIMM dan memori 1GB/2GB NAND Flash.
Koneksi dengan internet serta perangkat lain menggunakan Wi-Fi dan LAN. Untuk OS, ada tiga pilihan. Yakni, Windows XP, Mandriva Discovery 2007, dan Metasys Classmate 2.0. Penggunaannya bergantung kebutuhan negara di mana Classmate PC beredar.
Sesuai dengan namanya, Classmate PC memang diposisikan sebagai teman di kelas. Fitur di dalamnya bertujuan mempermudah aktivitas belajar mengajar. Terutama jika digunakan di kelas yang memang sudah IT-based dan ber-hotspot Wi-Fi.
Intel menyertakan sebuah software eLearning yang bisa diinstal dan dioperasikan melalui laptop milik guru. Dengan software tersebut, sejumlah Classmate PC dan laptop guru yang terkoneksi dengan LAN atau Wi-Fi bisa diubah menjadi kelas virtual.
Untuk belajar, siswa hanya perlu login dan menuju "kelas" milik sang guru. Kemudian, dia bisa mengisi absen dan menerima pelajaran layaknya di kelas sungguhan.
Materi pelajaran diberikan melalui live dan voice broadcast. Untuk memudahkan interaksi antara siswa dengan guru atau sesama siswa, ada fitur group chat dan voice chat. Jika siswa ingin mengajukan pertanyaan atau menjawab pertanyaan guru, ada fitur hand up. Otomatis, ikon bertulisan namanya akan berkedip di layar monitor laptop sang guru.
Selain itu, terdapat fitur quiz & test yang digunakan untuk mentransfer soal ujian pada Classmate PC milik setiap siswa. Selanjutnya, siswa bisa mengumpulkan jawaban soal ujian atau tugas kepada guru dengan fitur submit file.
Ada pula satu fasilitas unik. Jika ada siswa ribut di kelas, guru bisa menyuruh diam dengan fitur silence. Jika perintah itu ditujukan untuk seorang anak, seluruh layar Classmate PC-nya otomatis berubah menjadi hitam dan ada tulisan "silence". Harga satu unit Classmate PC sekitar USD 250 atau sekitar Rp 2,35 juta.
My Blog | My Friend`s Blog | My Review Blog
My Updates Blog Everyday
Info Handphone | Info Tentang Internet | Kumpulan Artikel Motivasi | Kumpulan Humor
No comments:
Post a Comment